Cara Menambal Ban

Siapa sih yang punya kendaraan beroda tidak pernah Bocor. Kalau bocor ban truk mungkin gak usah repot-repot langsung saja bawa ke tukang tambal ban.Tapi kalau sepeda onthel bocor? Masak sih gak bisa menambal sendiri. Apalagi tukang tambalnya lagi cuti 1 minggu.

Alat dan Bahan
- 2 Cungkil (untuk membuka ban).
- Ember (untuk memeriksa kebocoran).
- Amplas (Parut/kikir): (untuk membuat tekstur kasar ban).
- Pemukul (kayu atau besi) dan Pompa angin
- Lem karet dan ban bekas

Cara Menambal :
  • Buka ban dgn mencungkil dengan cara selipkan cungkil diantara ban luar dan velg, kemudian cungkil kearah luar hingga ban keluar dari velg. Lanjutkan dengan cungkil berikutnya (kira-kira 10cm) hingga semua terbuka. 
  • Periksa ban (dipompa dulu) dan cari benda yang menyebabkan kebocoran (bisa dicelupkan ke ember yang berisi air). Bila bocor parah maka disarankan untuk mengganti ban dalam. 
  • Setelah menandai letak ban yang bocor maka keringkanlah ban terlebih dulu dengan lap. Kemudian daerah yang bocor diamplas (agar tekstur ban menjadi kasar). 
  • Siapkan potongan ban untuk menambal (jgn lupa diamplas dulu). 
  • Oleskan lem pada kedua bagian ban tadi, angin-anginkan sebentar, kemudian tempelkan potongan ban tadi pada bagian ban yang bocor, tekan dengan kuat dan pukul kecil-kecil menggunakan pemukul agar menempel dgn rata. 
  • Periksa ban lagi seperti saat memeriksa ban diatas, apakah masih ada yang bocor. Setelah yakin tidak ada yang bocor pasang ban lagi. 
  • Kempeskan ban dalam, masukkan ban dalam ke dalam velg. 
  • Masukkan ban luar ke dalam velg, sedikit demi sedikit dengan cungkil. 
  • Pompa ban lagi hingga tekanan ban cukup keras, selesai.